Kamis, 15 April 2010

Keistimewaan Ilmu Dan Bagi Yang Mencarinya

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,
Bismillahirrahmanirrahiim
Segala puji hanya milik Allah Yang Maha Esa, yang benar janji-Nya, yang menolong hamba-Nya, dan meninggalkan pasukan perang-Nya dan mengalahkan pasukan musuh. Ya Allah Ya Tuhan kami, berikan kesejahteraan dan keselamatan kepada orang yang menjadi ikutan yang baik,demikian juga pada para keluarga sahabat-sahabatnya yang mengikutinya.
Saudaraku sekalian yang saya hormati, melalui perjumpaan kita hari ini, marilah kita terlebihdahulu memanjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas karunia nikmat-Nya, sehingga pada detik ini kita sekalian bisa berkumpul kembali dalam rangka mengikuti acara ini.
Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi besar Muhammad Saw,dimana beliaulah yang telah mendakwahkan agama islam kepelosok dunia, sehingga umat manusia mengetahui mana yang haq dan mana yang bathil dan semoga kita sekalian ini menjadi umat yang terbaik.
Saudaraku sekalian yang saya cintai, kalau kita renungkan dan mendengar serta melihat perkembangan yang terjadi saat ini maka sungguh terpesona dan tertarik akan keindahan dan gemerlapnya yang beraneka model. Hal ini bias terjadi akibat ilmu pengetahuan, oleh karena apapun yang kita lihat di era globalisasi ini, janganlah kita kemudian hanyut tertlena olehnya.
Demikian juga kemudian enggan menuntut ilmu agama, hanya berupaya mengejar ilmu dunia saja. Setiap orang yang berakal sehat , pastilah berkeinginan agar meraih suatu kebahagiaan, didunia ini demikian juga di akhirat. Jadi kebahagiaan dunia dan akhirat haruslah diraih dengan ilmu pengetahuan. Dan barang siapa yang mau mempelajari satu bab dari ilmu pengetahuan maka baginya akan berpahala. Selagi ilmu itu di ajarkan pada orang lain yang membutuhkan. Lebih jelasnya mengenai hal ini Nabi Saw bersabda:
“Barang siapa yang mau mempelajari satu bab ilmu dari ilmu untuk (agar) mengajarkan kepada orang lain maka dia diberi pahala kepadanya tujuh puluh nabi.”
Dan pada ulama adalah suatu kedudukan yang tertinggi dari pada kedudukan orang-orang yang beriman, dengan kedudukan sebanyak tujuh ratus derajat. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Saw yang berbunyi:
“Para ulama memiliki kedudukan lebih tinggi dari pada kedudukan orang-orang mukmin dengan tujuh ratus derajat, dimana setiap derajat sejauh lima ratus tahun perjalanan.”
Demikian besar dan tingginya kedudukannya yang dimiliki oleh para ulama sampai-sampai mengenai duduk bersamanya sejauh dua langkah , maka Allah akan memberikan dua surga sebagaimana dua kali dunia. Sehubungan hal itu, marilah kita simak sabda nabi Saw:
“barang siapa yang duduk bersama orang alim selama dua jam atau makan dengan dua suapan atau mendengarkan dua kata dari padanya atau berjalan bersamanya dua langkah, maka Allah akan memberi dua surga, setiap surga (luasnya) seperti dua kali dunia.”
Bahkan pada saat ini bayak umat manusia yang mengabaikan para ulama dan meninggalkan ilmu yang di pelajarinya,. Hal ini sesuai benar apa yang di sabdakan oleh Nabi Saw:
“Akan datang suatu masa pada umatku , dimana mereka lari meninggalkan kaum ulama dan ahli fikih, malah menguji mereka dengan tiga ujian,
Tidak ada berkah dari usaha mereka
Mengangkat penguasa mereka, penguasa yang kejam dan dhalim
Mereka mati tidak membawa iman”

Saudaraku sekalian yang berbahagia , disamping itu ulama adalah sangat besar dan terpenting bagi tegaknya dunia serta membuat dunia menjadi berkembang dan sejahtera. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Saw:
“Tegaknya dunia karena empat perkara:
Dengan ilmunya para ulama
Karena pemimpin yang adil
Karena kedermawanan orang kaya
Karena doa kaum fakir.”

Oleh karenanya barang siapa yang benar-benar menuntut ilum agama, kemudian setelah mendapatkannya dia mengamalkannya dan di ajarkan kepada orang lain, maka para malaikat, semut serta ikan hiu yang terdapat di laut serta mengucapkan selamat. Hal ini sesuiai dengan sabda Nabi Saw:
“Rasulullah Saw bersabda: Bahwa Allah dan para malaikat-Nya serta penghuni langit dan bumi sampai semut yang membacakan shalawat kepada para guru yang mengajarkan kepada umat manusia suatu kebaikan.”

Saudaraku sekalian yang berbahagia. Demikian yangn dapat saya sampaikan pada pertemuan hari ini semoga apa yang di sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua,amin. Atas segala kesalahan saya pribadi mohon maaf. Nun Walqalami Wa maa Yasturuun.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

BERHASIL!!

hi,, i'm fall on feet!!!